Pada postingan saya sebelumnya, saya bercerita mengenai
kesalahan umum yang dibuat oleh Pebisnis Online. Sudah tidak ada keraguan
lagi bahwa hal-hal tersebut adalah kesalahan yang sering terjadi, dan dilakukan baik itu oleh Pebisnis Online berpengalaman, maupun yang masih
Pemula. Untuk kali ini, saya akan mencoba melirik aspek lain dalam mengikuti Bisnis
Online.
Keserakahan atau sifat Tamak, adalah salah satu kesalahan
serius lainnya dalam berbisnis secara online. Sering kali pemikiran bahwa menyimpan
uang di dompet atau di bank bisa jadi akan mudah habis, maka godaan untuk
menginvestasikan ulang setiap satu sen demi mendongkrak keuntungan menjadi
berlipat ganda, tidak terhindarkan.
Ada sebuah pengalaman, dimana seorang Pebisnis Online berpengalaman mengikuti suatu program HYIP (High Yield Investment Program), yang profitnya relatif tidak terlalu besar, yaitu
10 % dalam periode 60 Hari, dengan Auto Withdraw Profit.
Setiap pagi dia rutin memeriksa rekening e-currency yang dia miliki, dan selalu terlihat pembayaran
profit dari pihak HYIP yang telah dia ikuti. Dua minggu telah berjalan dan
semuanya tampak baik-baik saja, sehingga dia memutuskan untuk terus menginvestasikan
ulang semua keuntungan yang dia peroleh.
Hal ini terus berlangsung selama 4
Bulan, dan selama periode ini juga nilai investasi yang dia miliki menjadi
fantastis. Dalam bahasa awam, nilai investasinya bisa disebut bunga berbunga.
Sayangnya
tiba-tiba pihak BO berhenti membayar, dengan alasan yang tidak akan pernah bisa
diketahui (SCAM).
Jadi, Apa yang bisa kita pelajari dari pengalaman ini?
Jelas sekali pengalaman
tersebut menunjukkan bahwa keserakahan untuk melipatgandakan keuntungan dengan cepat, dapat berakhir dengan bencana.
Pendekatan yang lebih baik, seharusnya hanya menginvestasikan kembali setengah dari
keuntungan, dan mengambil sisanya untuk berinvestasi di Bisnis Online yang lain (Diferensiasi
Bisnis).
Salah satu contoh kasus sederhana, tentang bagaimana HYIP
bisa kolaps, bisa dijelaskan sebagai berikut; Seperti yang kita ketahui bersama,
Bisnis Online dengan jenis HYIP sering kali menawarkan Prosentasi ROI yang
gila-gilaan hanya dalam waktu relatif singkat, dan problem sudah pasti akan muncul
manakala terjadi permintaan penarikan dana (Withdrawal Request) secara
besar-besaran.
Hal ini akan membuat pihak pengelola HYIP berjuang mati-matian agar dapat memenuhi hal tersebut. Celakanya, apabila dana yang telah masuk tersebut
belum sempat dikelola, dan pihak pengelola HYIP sendiri ternyata tidak memiliki cukup
dana untuk melakukan pembayaran kepada para Investornya. Ujung-ujungnya? Sudah
pasti adalah SCAM.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi para Pebisnis Online
agar tidak menggunakan ambisi materi dalam mengambil keputusan, dan wajib
untuk selalu meneliti lebih jauh tentang reputasi dan perkembangan dari Bisnis Online yang
akan diikutinya.
Salam Sukses,