Minggu, 26 Mei 2013

Up Date AADLR (NO HOAX)



Menurut laporan terpisah dalam The Tico Times dan La Nación, dua surat kabar harian Kosta Rika, Pihak Kepolisian Spanyol telah melakukan penangkapan terhadap Arthur Budovsky Belanchuk, 39, sebagai bagian dari penyelidikan yang dijalankan secara kerjasama antara pihak berwenang di New York dan Kosta Rika.

Surat kabar ini mengutip, Jaksa José Pablo González mengatakan bahwa Budovsky, seorang warga negara Kosta Rika asal Ukraina, telah diselidiki sejak 2011 terkait pencucian uang menggunakan Liberty Reserve, perusahaan yang ia dirikan di Kosta Rika.

"Penyelidikan setempat mulai dilakukan setelah muncul permintaan dari Kantor Jaksa Penuntut di New York", tulis sang reporter. Jumat kemarin, pihak Kejaksaan San Jose melakukan penggerebekan di Rumah dan Kantor Budovsky di Escaz, Santa Ana, barat daya San Jose, yang berada di Provinsi Heredia, sebalah utara ibukota. Ternyata bisnis Budovsky di Kosta Rika, dibiayai dengan menggunakan uang dari situs pornografi anak dan perdagangan obat-obatan terlarang.

Dalam tayangan Youtube ini ditunjukan, bagaimana sang Jaksa mengadakan Konferensi Pers berkenaan dengan aksi penggerebekan tersebut, samar-samar kita akan mendapati bahwa selain rumah dan kantor, turut disita pula sebuah Mobil Jaguar dan sebuah Moge. 

Diawali pada hari Kamis lalu saat situs Liberty Reserve tidak bisa diakses, banyak spekulasi telah berkembang, bahkan tidak sedikit yang skeptis dan menganggapnya sebagai Maintenance biasa, dengan acuan bahwa tidak adanya  pernyatan resmi dari pihak Liberty Reserve tentang hal ini. Tidak sedikit pula yang mulai cemas akan kelangsungan operasional Liberty Reserve.

Namun tidak perlu waktu lama, saat kecemasan berubah menjadi rasa takut yang mencekam, manakala kejadian ini sangat sangat di luar kebiasaan. Bahkan pada hari jumat, nama server domain untuk libertyreserve.com telah berganti dan ditujukan ke : ns1.sinkhole.shadowserver.org dan ns2.sinkhole.shadowserver.org.  (Baca: AADLR - Ada Apa Dengan Liberty Reserve)

Shadowserver sebenarnya adalah sebuah Organisasi Sukarela Nirlaba yang bekerja untuk membantu penyedia layanan Internet dan Hosting untuk memberantas infeksi malware dan botnets yang ada pada server mereka. Namun, saat dihubungi via Twitter, pihak mereka menolak berkomentar seputar hal-hal yang muncul berkenaan dengan Liberty Reserve dan apapun yang dikatikan dengan mereka. 

Menurut Computer Security Lexicon, "Sinkhole" pada dasarnya adalah suatu cara untuk mengarahkan lalu lintas Internet yang berbahaya, sehingga dapat ditangkap dan dianalisa oleh para ahli beserta aparat penegak hukum. Contohnya pada tahun 2011 lampau, pada peristiwa penggerebekan Coreflood botnet oleh FBI misalnya. 

Departemen Kehakiman AS sendiri telah mengandalkan "Sinkhole" yang dikelola oleh perusahaan nirlaba Internet Security Consortium (ISC). "Sinkhole" seringkali digunakan untuk menyita botnets (Malware), dan bahkan menginterupsi nama DNS dimana botnet ini berasal. Ironisnya, sampai saat ini Shadowserver.org tidak segera memecahkan problem yang terkait dengan Liberty Reserve, ada kemungkinan bahwa mereka sendiri sedang berada di bawah serangan botnet dari para hacker yang sempat mengancam menyerang Shadowserver.org terkait dengan pembalasan atas kehilangan akses ke dana mereka yang ada di Liberty Reserve.

Untuk saat ini, sebagian besar Netter percaya bahwa isu tentang tutupnya Liberty Reserve, lebih dari sekedar urusan penegakan hukum. Bahkan Admin forum cybercrime Carder.pro, misalnya, berspekulasi bahwa tutupnya Liberty Reserve ini tidak lebih karena ulah Hacker Profesional yang di sewa oleh salah satu pesaing Liberty Reserve. Bagaimana dengan anda?